Kabupaten Bima,- Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Muhammad Erwin, S.IP, M. IP meninjau langsung 2 jembatan yang rusak di Desa Nipa dan SMPN 2 Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, diterjang banjir Minggu Februari 2025 lalu.
Saat meninjau kondisi jembatan yang rusak, Wakil ketua DPRD didampingi langsung oleh ketuan Badang Permusyatan Desa (BPD) Tokoh Pemuda dan tokoh masyarakat di Desa tersebut.
Ketua BPD Sudirman mengungkapkan, dari pendataan dilakukan oleh pihaknya dengan pemerintah kecamatan, ada 2 jembatan yang putus dan DAM pertanian yang rusak diterjang banjir kala itu.
"Dari data kami, ada 4 DAM yang rusak dan 2 jembatan putus yaitu, Jembatan ujung klate dan jembatan Sapui berlokasi di perbatasan Desa Nipa dengan Kelurahan Kolo Kota Bima," ugkapnya. Sabtu, (8/2/2025)
Ditempat terpisah, Kepala SMPN 2 Talapiti Sutomo mengatakan, dari kejadian Banjir bandang saat itu mengakibatkan beberarap ruang kelas jebol akibat diterjang banjir. Bahkan aktifitas anak - anak sekolah diliburkan karna ruangan sekolah saat ini sudah dipenuhi Lumpur.
"Dua ruang kelas beserta isinya rusak parah, satu kelas rusak parah karna jebol dimasukin material yang bawa banjir dan lapangan sekolah sudah sudah dipenuhi lumpur dan bebatuan," ungkapnya Sabtu (8/2/2025).
Sutomo berharap, dengan kondisi ruang kelas saat ini, ia minta pemerintah Daerah melalui Dinas tetkait untuk secepatnya merenofasi beberapa ruang yang ruang itu agar kedepannya Proses belanjar Siswa/i berjalan lancar seperti biasanya.
"Besar harapan kami, dibangun ruang kelas yang layak, kalau bisa direnovasi. Jumlahnya 4 ruangan kelas," harapnya.
Melihat kondisi Fasilitas umum rusak parah saat ini, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bima akan melakukan koordinasi dengan Dinas - Dinas tetkait untuk segera melakukan perbaikan fasilitas umum di Desa Nipa dan Talapiti.
"Setelah ini Kami koordinasikan dengan Dinas PUPR Provinsi juga dengan BWS balai jalan untuk segera mengupayakan segera perbaikan Jembatan Ujung Klate dan Jembatan Sapoi," ungkapnya
Sementara untuk SMPN 2 Talapiti Ambalawi, yang rusak saat ini, pihaknya langsung koordinasi dengan pihak PUPR Kabupaten Bima dan kepala bencana untuk segera menurunkan alat berat sebagai upaya penanganan cepat.
"Upaya penangan agar tidak terjadi hal seperti ini harus dibuatkan saluran air gunung sehingga tidak lagi menerjang sekolah sekaligus menangani sejumlah akses jalan Desa Talapiti," Terang Ketua DPC PPP Kabupaten Bima ini (Red)