Kota Bima,- Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima nomor urut dua
yaitu H. Mohammad Rum dan Mutmainnah Haris resmi mengajukan gugatan sengketa
hasil Pilkada Kota Bima ke Mahkamah Konstitusi.
Calon Wakil Walikota Bima Hj. Mutmainnah Haris menjelaskan, setelah menolak hasil Pleno Terbuka yang digelar di Kantor KPU Kota Bima, Selasa, 3 Desember 2024 lalu. Saksi Pasangan Amanah menolak hasil pleno tersebut.
"Kami menilai banyak kecurangan yang terjadi dan kami telah mengantongi puluhan kasus selama tahapan Pilkada Kota Bima ini berlangsung," ungkap Umi Innah, sapaan akrabnya, Rabu, 11 Desember 2024.
Ketua Nasdem
Kota Bima itu menjelaskan, dua hari setelah pleno. Pihaknya langsung
mendapatkan akta pengajuan permohonan elektronik Nomor 41/PAN.MK/e-AP3/12/2024,
Kamis tanggal lima bulan Desember tahun dua ribu dua puluh empat pukul 21:53
WIB yang telah diterbitkan oleh MK.
"Dalam surat MK diterangkan pihak Paslon Amanah telah mengajukan Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2024 oleh Mohammad Rum dan Mutmainnah Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota KOTA BIMA, Nomor Urut 2 sesuai dengan Surat Kuasa khusus yang kamj berikan tanggal 03 Desember 2024," terang Umi Innah.
Kata dia, dalam hal sengketa di MK sebagai pihak termohon adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima dan telah dalam Buku Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3). Selanjutnya, untuk kelengkapan Permohonan Pemohon setelah diperiksa berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2024 tentang Tata Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Pihaknya telah memperbaiki dan melengkapi Permohonan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dan Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-AP3) telah dilengkapi dan segera akan dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e- BRPK).
"Sesuai
dengan keterangan Tim Kuasa hukum. Berkas perkara sudah diregistrasi. Dan kami
mohon dukungan serta doa dari masyarakat Kota Bima untuk terus memenangkan
ikhtiar kebenaran dan semoga MK nanti menetapkan Paslon Amanah sebagai pemenang
Pilkada Kota Bima," tutupnya. (RED)