Bima,- Berdasarkan hasil rapat supply demand penentuan kuota ternak tahun 2025 Dinas Peternakan Provinsi NTB bersama para pengusaha sapi diseluruh wilayah NTB, Kabupaten Bima mendapat jatah pengiriman sapi dan kerbau untuk dipasarkan keluar daerah sebanyak 16.373.
"Untuk jatah kuota ternak sapi-kerbau tahun 2025 sebanyak 16.373 Ekor dengan rincian sapi sebanyak 16.137 dan Kerbau 200 Ekor. Itu data hasil kesepakan di Aula Kantor Dinas Peternakan Provinsi NTB Kamis 12 Desember 2024 yang lalu," ungkap Ketua Persatuan Peternak Hewan Indonesia (PPHANI) Kabupaten Bima Taufik Sanjaya kepada media, Rabu 18 Desember 2024.
Taufik sapaan akrabnya menjelaskan, kuota pengiriman sapi tahun ini meningkat bila dibanding tahun sebelumnya, akibat tingginya permintaan dari pasar yang terus meningkat.
Menurut Taufik, bahwa NTB merupakan salah satu penghasil sapi ternak, salah satunya Kabupaten Bima. Para peternak nantinya dengan jumlah kuota tersebut akan mengirim sapi untuk dipasarkan ke luar daerah.
Hal demikian juga tidak terlepas dengan dukungan kebijakan pemerintah yang sangat menguntungkan para pengusaha Hewan, dan khususnya petani-petani ternak yang ada di Kota dan kabupaten Bima.
"Sebelumnya Kabupaten Bima telah mendapatkan jatah kiriman ternak sapi dan kerbau untuk dipasarkan di wilayah jabodetabek sebanyak Belasan Ribu Ternak". (Red)