Kota Bima,- Kampanye Pemilu tahun 2024 masih berlangsung. Pada masa ini, peserta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima sebagai peserta kontestan dapat mempromosikan diri serta visi/misi atau program untuk meyakinkan pemilih.
Kali ini, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima calon nomor urut 2 Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH melakukan blusukan di Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, Sabtu malam 2 November 2024.
Di kelurahan tersebut paslon nomor urut 2 melakukan kampanye politik, termasuk kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas.
Dilokasi, pasangan AMANAH bertatapan muka langsung warga. Meskipun sesaki dan terdesak-desak dengan ruang terbatas tapi pendukung militansi AMANAH rela berdiri demi mendengarkan orasi politik sang calon.
Amiruddin duta partai Hanura salah satu partai pendukung Rum-Innah mengawali orasi politiknya menyampaikan, bahwa memilih pemimpin jangan asal pilih, tetapi memilih pemimpin bisa dilihat dari kebenaran dan pengalaman apa yang telah berbuat semasa kepemimpinannya.
"Jangan sampai salah pilih, dihadapan kita pasangan AMANAH terbukti 10 bulan menjabat mampu menangani persoalan," ujarnya
Kenapa harus memilih pemimpin yang baru,? Amiruddin mengulas peristiwa bencana banjir melanda Kota Bima pada tahun 2016 lalu. Dulu hampir seluruh wilayah Kota Bima terdampak banjir bandang mengakibatkan dampak kerugian yang sangat besar, baik fasilitas umum, sekolah, rumah ibadah, bahkan rumah warga ikut hanyut terbawa arus banjir.
"Jika diperkirakan kerugian dapat ditaksis mencapaia triliunan rupiah," teranga Amir
Belajar dari hal itu, pemimpim mestinya dari awal harus memikirkan penanganan banjir agar bencana ini tidak terulang lagi.
"Alhamdulillah hari ini dengan kepemimpinan H. Mohammad Rum membawa warna baru, memikirkan kesejahteraan rakyat dengan menjemput program dana JICA dan Nuvret kurang lebih 1 Triliun untuk penanganan banjir di kota Bima," terangnya
Dijelaskannya, anggaran 1 Triliun ini untuk penanganan drainase perkotaan, pembuatan cekdam, kolam retensi/resapan, termasuk normalisasi sungai.
Kemudian penangan banjir, programa pasangan AMANAH jika terpilih akan membangun bendungan diwilyah Dodu yang memiliki 3 fungsi.
Fungsi pertama yakni sebagai kolam retensi atau kolam pengendali banjir, kedua sebagai cadangan baku air bersih yang ada di kota Bima, dan ketiga sebagai sumber mata air untuk mengairi lahan pertanian di Kota Bima.
"Mau seperti ini atau mau berubah, jangan salah pilih, sebab nasib bapak dan ibu ditentukan 5 tahun kedepan. Jika ingin ada perubahan baru, coblos nomor 2," tegasnya
Kemudian prestasi yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Bima H. Mohammad Rum adalah mampu membangun rumah sakit representatif di Kota Bima yang tengah berjalan. Berkat Rum Kini pembangunan rumaha sakit kembali mendapat anggaran 170 Miliar dari Kementrian Kesehataan.
"Tidak bisa kita pungkiri di Kota Bima ini saking susahnya dan saking sulitnya orang tua, anak-anak kita lebih-lebih masyarakat kota Bima ketika merasakan sakit harus dirujuk di rumah sakit Provinsi. Tapi alhamdulillah berkat Aji Rum, baru menjabat 10 bulan mampu menghadirkan rumah sakit ini dan tidak gampang menjemput anggaran 170 miliar," ungkapnya (SB01)