Bukan Sekedar Blusukan, Rum-Innah Juga Sampaikan Program Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Rontu

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Bukan Sekedar Blusukan, Rum-Innah Juga Sampaikan Program Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Rontu

Kamis, 24 Oktober 2024

Kota Bima,- Kamis 24 Oktober 2024 Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH melakukan kegiatan blusukan atau kampanye tatap muka dengan warga Kelurahan Rontu Kecamatan Raba Kota Bima.


Kegiatan blusukan singkat ini paslon nomor 2 disambut oleh ribuan warga, meski terbilang terbatas namun antusias warga menyambut kedatangan Aji Rum saat dilokasi terus berdatangan.


Mendatangi dan menyalami petuah dan para tokoh yang ada dikelurahan setempat adalah bagian dari upaya mempererat silaturahmi dilakukan oleh sosok Aji Rum, guna meningkatkan kesepahaman antara pemimpin dengan warga agar jarak antara mereka tidak ada pembatasan.


Ditengah kerumunan warga, Aji Rum hadir bukan sekedar berkampanye, tapi juga mempertegas visi dan misi melalui program yang telah direncanakan.


Dalam Kegiatan blusakan tersebut, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima dengan tagline Kota Bima Baru ini menyapa warga, mendengarkan aspirasi langsung mengenai permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.


Beberapa isu yang menjadi perhatian adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan pertanian. 


"Insya Allah jika pasangan kami terpilih, ketua RT, RW, Imam, Marbot dan guru ngaji kami akan berikan insentif perbulan. Ini bukan janji tapi ini kewajiban jika kami menjadi pemimpin di kota Bima ini," ungkapnya.


Kemudian dibidang pertanian, Rum menjelaskan jika diamanahkan menjadi pemimpin ia berjanji akan memberikan bibit jagung unggul gratis bagi petani, serta memastika kelangkaan pupuk menjadi tersedia dan terjangkau.


"Kami dari awal sampai proses mulai dari bibit jagung, pupuk hingga memastikan harga jagung tetap stabil," terang Rum


Sementara dibidang kesehatan Rum memiliki program trobosan baru bagi masyarakat yang sakit mampu dilayani. Trobosan tersebut yakni Dokter mengunjungi pasien dirumah-rumah warga sehingga pasien yang terbaring lemas tidak mampu berdiri bisa langsung diperiksa oleh dokter.


"Apabila ada warga yang sakit dokternya langsung datang kerumah, jadi kasian yang sakit tidak mampu jalan atau berdiri," ujarnya. (SB01)