Komentar
Kota Bima,- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bima melakukan pendistribusian konsumtif kepada warga yang berhak menerima Zakat (Mustahik) yakni Anak Yatim, Guru Honorer, dan Janda/Duda Miskin yang ada di Kota Bima sekaligus meresmikan Rumah Sehat Baznas.
Kegiatan tersebut berlangsung dikantor setempat, Jum'at 04 Oktober 2024 pagi dan diadiri PJ Walikota Bima, PJ Sekda, Kapolres Pejabat mewakili , Kepala OPD, Camat, Lurah dan Masyarakat Penerima Manfaat.
Ketua Baznas Kota Bima H. Nurdin dalam sambutannya menyampaikan, peserta atau mustahil yang hadir sejumlah 571 orang yang antara lain 4 orang per Kelurahan, untuk orang tua terus seluruh anak yatim yang ada di kota Bima yang sekolah di SD/MI SMP, MTS/ SMP.
Bagi yang tidak hadir hari ini akan dikunjungi ke tempatnya masing-masing. Perlu diketahui bantuan ini bersumber dari zakat profesi para PNS yang ada di Kota Bima yang dipergunakan termasuk di dalamnya untuk para anak yatim.
Dikatakannya, bahwa anak yatim yang ada di kota Bima sudah kami data dan langsung turun di sekolah masing-masing.
Pada kesempatan tersebut Aji Nurdin juga menceritakan ada oknum ASN yang mau mengundurkan diri zakat profesi. Setelah dijelaskan bahwa zakat ini adalah cara allah untuk umatnya bersyukur.
Banyak yang mau menundurkan diri setelah dijelaskan akhir mereka urunkan niat itu. Perbuatan baik sekecil apapun tidak akan sia-sia sia Dimata Allah.
Zakat Konsumtif ini untuk anak yatim bantuan nya 200 ribu per orang.
Sebelum menutup sambutannya Aji Nurdin meminta kepada PJ Walikota Bima H Muhtar Landa bahwa rumah sehat Baznas itu sudah berdiri tinggal isinya yang dilengkapi. Selain fasitas RS dirinya juga meminta 4 orang tenaga medis yakni 1 dokter dan 3 perawat.
Sementara itu, PJ Walikota Bima H. Muhtar Landa dalam sambutannya menyampaikan apa yang diberikan lewat basnas Alhamdulillah telah disalurkan oleh basnas kepada seluruh pihak-pihak yang berhak untuk menerima bagian dari zakat itu.
Dirinya berharap kepada pejabat ASN di sekretariat daerah menjadi contoh pembayaran zakat profesi kalau ada yang menolak dan membantah dirinya akan menolak dia berada di sekretariat ini janjinya.
Muhtar mengajak seluruh pimpinan opd agar tetap berzakat. Karena zakat -zakat inilah nanti yang menjadi amal kebaikan selama menjadi ASN. (Red)