Komentar
Kota Bima,- Calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima nomor urut 2 Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH berkunjung ke Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Bima, Kamis 10 Oktober 2024.
Kunjungan pasangan dengan tagline Kota Bima Baru ini dalam rangka silturahmi dan melantik tim pemenangan AMANAH tingkat Kelurahan.
Calon Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT menyampaikan pidato politiknya bahwa kelurahan Melayu merupakan wilayah sentral sebagai pusat perdagangan grosir di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) khusus di Kota Bima.
Rum berencana mengupayakan lahan disebelah selatan eks Kantor Polsek Asakota untuk membangun pusat perdagangan grosir. Selain tata wilayahnya strategis juga dekat dengan pelabuhan Bima.
"Insya Allah kita bisa dapatkan itu, dan Kelurahan Melayu menjadi pusat satu-satunya di Kota Bima," terangnya.
Kemudian untuk di ketahui ungkap Rum jika pasangan AMANAH ini terpilih menjadi Wali Kota Bima, pelabuhan Bima akan dinaikan kelasnya menjadi pelabuhan berskala internasional dan pelabuhan rakyat (Pelra) akan dipindahkan ke wilayah So Nggela.
"Rencana ini sudah oke oleh Kementrian Perhungan pusat," ungkapnya
Mantan kepala PUPR NTB ini meminta jika rencana tersebut terbangun dan terwujud agar tidak ada pihak-pihak lain yang mengklaim. "Kadang-kadang ada orang suka klaim, sebenarnya ide atau gagasan ini saya rintis sejak saya menjadi Pj. Wali Kota Bima," pungkasnya.
Selain pusat perdagangan grosir, kelurahan Melayu punya peluang untuk dijadikan pusat kuliner. Sebab prodak-prodak yang dihasil UMKM kuliner dikelurahan tersebut sangat luar biasa.
"Prodak yang dihasilkan oleh UMKM selain dijual didalam kota juga bisa kita pasarkan ke luar daerah," imbuhnya. (SB01)