Komentar
Kota Bima,- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH berkunjung ke Kelurahan Nitu Kecamatan Raba Kota Bima, Senin 30 September 2024.
Pasangan dengan tagline Kota Bima Baru Ini mengunjungi Kelurahan Nitu dalam rangka melantik dan mengukuhkan Tim Pemenangan AMANAH.
Pasangan calon nomor urut 2 ini turun dari mobil disambut meriah oleh warga setempat kemudian diantar menuju lokasi pelantikan.
Usai mengukuhkan tim pemenang Aji Rum pada orasi politiknya mengaku jika pasangan AMANAH terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima akan berkantor selama 3 hari di setiap bulan pada wilayah kelurahan yang jauh dari jangkauan atau daerah terpinggir jauh dari segala macam fasilitas.
"Jika terpilih pasangan AMANAH setiap bulan maka kami akan pergunakan 3 hari untuk berkantor di Kelurahan Nitu, dan dikelurahan-kelurahan lain yang jau dari jangkauan," ungkap Rum dihadapan warga.
Selama 3 hari tersebut kata mantan PUPRN Provinsi NTB ini akan melakukan kunjungan-kunjungan ditengah masyarakat. Karena menurutnya pemimpin itu tidak hanya mendengar dan menerima keluhan warga melalui staf ditempat bekerja. Melainkan harus sentuhan dan hadir langsung ditengah-tengah warga.
"Insya Allah jika pasangan AMANAH terpilih, ini merupakan gebrakan kami," terangnya.
Kemudian persoalan air bersih menjadi perioritas, karena disaat menjabat sebagai Pj Wali Kota Bima Rum sudah mengalokasikan anggaran tersebut melalui APBD.
Lalu masalah pagar kuburan, ini menjadi kewajiban karena ini perlu sentuhan langsung pemerintah.
Selain itu Kelurahan Nitu dalam akhir ini mengalami penurunan secara signifikan dalam kemajuan transformasi digital menjadi salah satu kendala. Hadirnya pasangan AMANAH ini akan membangun satu tower blankspot untuk proyeksi perkembangan kemajuan tehnologi warga Nitu.
Penerangan jalan umum lanjut Magister teknik ini berjanji disepanjang jalan kelurahan Oi Fo'o dan kelurahan Nitu akan dipasang semua, selama ini Nitu dan Oi Fo'o cukup gelap dan tidak pernah disentuh oleh pemerintah.
Pada umumnya masyarakat Nitu rata-rata berprofesi sebagai petani jagung, Rum-Innah akan menghadirkan bibit jagung gratis buat petani serta menyiapkan kartu BPJS Ketanaga kerjaan.
"Pemerintah harus hadir dan tidak boleh mengabaikan apa yang menjadi hak-haknya. Dulu saat jadi Pj Wali Kota Bima saya sudah membentuk Asosiasi Perhimpunan Jagung, tugasnya akan memperjuangkan hak-hak petani bersama pemerintah," ujarnya (SB01)