Komentar
Kota Bima,- Akun Facebook BeZed Ompu LaGenta puji perjalanan kepemimpinan Aji Rum selama 11 Bulan menjabat sebagai penjabat Wali Kota Bima.
BeZed Ompu LaGenta pada laman status unggahan di Media sosial mencoba mengkompilasi aktifitas Ir. H. Mohammad Rum, MT dieranya sebagai penjabat kepala daerah yang terbilang baru namun terlihat karya nyata perubahan kota lewat hati nuraninya mampu berubah secera signifikan.
Apalagi jika Aji Rum terpilih sebagai kepala daerah, kota Bima banyak yang akan diimplentasikan melalui program-program
terwujudnya Kota Bima Baru sebagai kota yang Bersih, Aman, Religius, dan Unggul berdaya saing tinggi.
"Alhamdulillaah, banyak hal yg telah dan sedang dilakukan beliau," ungkap BeZed Ompu LaGenta di akun facebooknya.
Ia menyebutkan Penunjukan dan implementasi penjabat kepala daerah guna mengisi kekosongan penjabat kepala
daerah definitif Aji Rum sudah banyak berkontribusi terhadap daerah selama 11 bulan antara lain :
Intens melanjutkan perjuangan H. Muhammad Lutfi, SE (HML) Wali Kota Bima sebelumnya untuk mendirikan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Bima, dgn menemui dan melobby Kementerian dan Menteri terkait yaitu Menteri Agama, Sekjennya beserta Biro2 terkait untuk kepentingan izin prinsip dan pembiayaannya. Menteri LHK, Dirjen dan Biro2 terkait dalam rangka mendapatkan SK Alih Fungsi lahan untuk area pembangunan IAIN.
Kemudian Menteri KKP dalam rangka meningkatkan fasilitas kompleks PPI/Pusat Pelelangan Ikan, dan pembangunan Tracking Mangrove.
Bersama almuqarram Mori Hanafi ketua KONI NTB mempersiapkan design draft bangunan Indoor Sport Center Kota Bima yang akan digunakan sebagai venue untuk pelaksanaan PON XXII tahun 2028. Draft Design dipropose oleh tim Arsitek lulusan ITB dibawah dikordinasi arsitek senior BeZed Ompu LaGenta.
Mendirikan Monumen Gong Perdamaian di Lawata, sebagai simbol perlawanan terhadap kekerasan dan radikalisme yg seringkali "distempelkan" oleh pemerintah pusat tehadap Bima.
Mengembalikan citra Bima sebagai daerah yang beradab dan religius, dengan cara dari Subuh ke Subuh sholat dihampir semua Mushalla dan mesjid di seantero Kota Bima, dan juga melaksanakan Jum'atan.
Peningkatan fasilitas IT utk kebutuhan informasi publik juga tak luput dari perhatiannya.
Mendirikan Bank Sampah untuk mewujudkan Kota Bima yang bersih, sekaligus menciptakan kehidupan masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan.
Menyalurkan air bersih ke kampung-kampung dan kelurahan yg selama ini kesulitan air minum/air bersih.
Membentuk Satgas penanganan preventif terhadap dampak banjir.
Keluar masuk kampung, menyapa dan mendengarkan curhatan masyarakat tentang persoalan-persoalan lingkungannya.
Menyapa emak-emak dan anak-anak untuk mendengarkan keluh kesah mereka tentang lingkungan kehidupannya, dan berusaha dalam keterbatasan anggaran memenuhi kebutuhannya.
"Itu yang tercatat oleh saya, dan sy yakin
masih banyak aktifitas-aktifitas beliau yg positif dan produktif yang tidak terekam oleh saya," terang Bezed dalam lama statusnya
Dan yang terakhir tapi tidak kalah pentingnya kata Bezed, keberuntungan ustadz Rum adalah memiliki isteri yang istiqomah yang paham bahwa suaminya adalah milik masya rakat bukan milik keluarganya, dan senatiasa selalu mendukung aktifitas suami-nya untuk meningkatkan kemaslahatan dan kesejahteraan ummat.
"Dibalik lelaki hebat ada isteri yang kuat. Goodluck (Semoga beruntung) ustadz, insyaa Allah nia taho ra kerawi taho ra raso, na kamo'daq ncain baRumalahta'ala, amieen (Niat yang baik, kerja yang bersih insya Allah dipermudahkan oleh Allah). (Red)