Syahwan: Proyek Tracking Mangrove Amahami-Lawata Akan Segara Dilelang

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Syahwan: Proyek Tracking Mangrove Amahami-Lawata Akan Segara Dilelang

Jumat, 05 Juli 2024

Kota Bima,- Proyek ekowisata Tracking Mangrove yang pusatkan di sepanjang Pantai Amahami-Lawata dalam waktu dekat akan segara dilelang.


Kepala Bidang Cipta Karyan Dinas PUPR Kota Bima Muhammad Syahwan kepada media menjelaskan, proyek Tracking Manggrove saat ini prosesnya mulai rampung. Berkas-berkas dokumen akan di review oleh Inspektorat terkait kelengkapan lelang.


Setelah direview berkas pelalangan nantinya akan diserahkan ke bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Bima untuk dilakukan tender. 


"Kalau dokumennya Insya Allah sudah lengkap. Setelah itu rencananya akan dilakukan launcing untuk pelelangan waktunya diperkirakan pada Agustus 2024 bulan depan" ungkap Syahwan diruang kerjanya, Jum'at 5 Juli 2024.


Syahwah mengaku, kelengkapan dokumen dan syarat pembangunan proyek Ekowisata Tracking Mangrove, sudah melalui  porsedur seperti mendapatkan ijin pengelolaan pemanfatan tataruang laut dari Kementrian Kelautan Perikanan RI serta pembahasan rapat oleh tim pemeriksaan formulir UPL-UKL oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB sudah dilakukan.


"Yang pasti kami tidak mau melanggar aturan main pak," ujarnya


Adanya Tracking Manggrove ini kata Syahwan, menjadi daya tarik Ekowisata Mangrove terutama bagi wisatawan lokal dan menjadi tempat rekreasi baru di kota Bima. 


"Setiap hari Minggu pengunjung yang melakukan aktivitas jogging sudah tidak lagi melewati jalan karena pemerintah sudah membuat wisata Mangrove hingga ke pantai Lawata. Selain itu, di lokasi pantai Lawata, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner," terangnya.


Syahwan berharap Tracking mangrove ke depannya bakal menghasilkan banyak manfaat termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar. (SB01)