Suara Bima,- Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah sentra produksi bawang merah. Pada kurun waktu Bulan Januari hingga Agustus 2023 total produksi komoditi ini mencapai 102.655 ton.
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bima Ir.H. M. Natsir menjelaskan, trend peningkatan produksi komoditi bawang merah pada bulan Agustus disebabkan oleh aktifitas panen raya yang tidak hanya di Kabupaten Bima namun juga di luar NTB mengalami hal yang sama.
"Daerah-daerah sentra bawang seperti di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi sehingga trend harga pun mengalami penurunan," Ungkap Natsir, Senin (23/10)
Sebagai daerah produsen surplus bawang merah, kata dia, Kabupaten Bima melakukan upaya pendistribuasian keluar daerah NTB dengan melirik daerah-daerah konsumen yang harga bawang merahnya masih relatif tinggi, sehingga melalui kerjasama dengan Badan Pangan Nasional yang memberikan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) ke daerah tujuan penyaluran.
"Langkah ini dengan sendirinya dapat membantu memberikan solusi bagi petani/ poktan/ Gapoktan maupun para pelaku usaha bawang merah di Kabupaten Bima. Pada saat yang sama dapat menstabilisasikan pasokan dan harga pangan bagi konsumen di daerah tujuan," Terang Natsir.
Saat ini, daerah sasaran pengiriman komoditi bawang merah Bima dalam kerangka Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) ini adalah Kota Banjarmasin- Kalimantan Selatan, Kota Manado - Sulawesi Utara dan Timika-Papua dengan total distribusi sebanyak 78,49 ton pada bulan Oktober ini". Pungkas H. Natsir. (SB.H)