Kota Bima,- Hujan deras mengguyur dan melanda wilayah Kota dan Kabupaten Bima, intensitasnya cukup tinggi mengakibatkan banjir.
Dampaknya, hampir merata khusus diwilayah Kota Bima. Bahkan banjir meluap kepemukiman warga disaat waktu menjelang berbuka puasa.
Tak sedikit warga yang mengungsi dan menyelamatkan diri serta harta benda, saat musibah itu datang. Debit air mulai menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 17.45 (4/4/2023) atau beberapa saat sebelum berbuka.
Karena banyak warga yang tidak dapat menggunakan fasilitas dapur akibat rumahnya diterjang banjir, maka otomatis ibadah sahur dapat terganggu atau tidak bisa dilaksanakan sama sekali. Oleh sebab itulah Walikota Bima H. Muhammad Lutfi (HML) menginisiasi dapur umum agar kebutuhan sahur dan berbuka masyarakat terdampak banjir dapat terpenuhi. BPBD ditunjuk sebagai Leading Sektor kegiatan ini dan HML sendiri mengawasinya sampai dini hari.
Melalui saluran WhatsApp, HML menjelaskan bahwa dapur umum darurat ini bertujuan memenuhi kebutuhan santap sahur dan berbuka bagi mayoritas masyarakat terutama yang terdampak banjir.
"Agar masyarakat bisa mengakses makanan dan minuman sehat untuk berbuka dan sahur, karena kami memahami bahwa fasilitas dapur dimasing-masing rumah telah disapu banjir" Terangnya. (Red)