Kota Bima,- Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melantik serta mengukuhkan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bima di Aula Kantor Wali Kota Bima, Rabu, 28 Desember 2022.
H. Lutfi menyampaikan bahwa IPHI memiliki sejarah yang cukup panjang dan kini telah berusia 32 Tahun. Sebagai organisasi yang mempunyai satu peran dalam bidang sosial dan keagamaan, pastinya IPHI adalah suatu wadah yang didirikan dengan semangat dan cita-cita bahwa organisasi ini mampu memberikan ikatan kesejahteraan bagi ummat.
"Disamping itu juga, organisasi ini sebagai satu ikatan silaturahmi ukuwah islamiyah yang ada di organisasi ini sendiri," jelasnya.
Sebagai Kepala Daerah, H. Lutfi berharap adanya kiprah dari IPHI dimasa yang akan datang untuk semakin memberikan suatu makna bagi ummat.
"Tuntutan organisasi ini menghimpun para tokoh-tokoh agama kita yang telah menunaikan ibadah haji. Artinya dapat memberikan kontribusi bagi ummat," tegasnya.
Di Akhir sambutannya, H. Lutfi berharap pengurus dapat memberikan satu wadah sehingga memberikan dampak positif bagi kemaslahatan ummat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH yang saat itu juga dilantik sebagai pengurus IPHI dalam sambutannya berharap dalam pelantikan seluruh pengurus yang akan dilantik mampu menjalankan tugas serta amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
"Sebagai langkah menjalankan salah satu misi Kota Bima yaitu mensejahterakan masyarakat kota bima yang agamais,"
Perlu disadari bersama lanjutnya, bahwa kepengurusan IPHI ini dilakukan secara sukarela. Oleh karena itu, Ia mengajak pengurus yang akan dilantik nanti dapat bekerja ikhlas, cerdas dan bekerja sama dengan baik.
"Semoga amanah yang diberikan kepada kita selaku pengurus ini menjadi amalan terbaik dari semua jabatan yang kita miliki dan diberikan pahala terbaik juga oleh Allah SWT," tegasnya.
Sedangkan Ketua IPHI Provinsi NTB H. Muhammad Sukiman Azmi yang juga menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lombok Timur mengungkapkan kehadiran IPHI adalah untuk melestarikan dan menjaga kemabruran haji.
"Bagaimana kita beriktiar sebagaimana kita menunaikan ibadah haji tetap terlaksana dikehidupan kita," jelasnya. (SB.K)