Kota Bima,- Dalam rangka pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman yang layak huni serta mewujudkan komitmen Pemerintah Kota Bima bebas kumuh dan ramah, Pemerintah Kota Bima bersama Balai pelaksana penyediaan Perumahan Nusa Tenggara 1 (BP2P NT 1) menyediakan bangunan rumah khusus New site development ada di Kedo Kelurahan Ule Kecamatan Asakota pada Rabu, 17 Maret 2021.
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bersama Kepala Balai
Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara 1 (BP2P NT 1) Rini Dyah Mawarty
melakukan penandatanganan berita acara serah terima pemanfaatan bangunan yang
dirangkaikan dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada masyarakat
penerima manfaat yang dilaksanakan di Lingkungan rumah khusus New Site
Development lingkungan Kedo Kelurahan Ule Kecamatan Asakota.
Hadir pula menyaksikan kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota
Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Asisten bidang ekonomi dan pembangunan, Staf ahli
Walikota, Kepala Satker non vertikal tertentu NTB, Kepala dinas Perkim beserta
Jajarannya, Kepala perangkat daerah, Camat Asakota, Lurah Ule, kapolsek Asakota,
dan Babinsa/Babinkamtibmas.
Kepala Dinas Perkim Kota Bima Ir. Supawarman menyampaikan
pembangunan rumah khusus New Site Development dilaksanakan
melalui Program Ditjen penyediaan perumahan SNVT.
Adapun jumlah rumah yang akan dibangun secara bertahap
mulai tahun 2018 sudah dibangun sebanyak 90 unit rumah, tahun 2019 sebanyak 50
unit dan 20 unit di tahun 2021. Dengan rencana bangunan yang akan di bangun
pada lahan seluas 3,9 Ha yang merupakan bekas lahan karantina hewan sebanyak
218 unit rumah. Namun yang baru terbangun sebanyak 160 unit dan sisanya yang
berjumlah 58 unit.
"NSD ini merupakan perumahan khusus yang berbentuk
rumah tunggal dan rumah deret dengan tipologi berupa rumah tapak atau rumah panggung
serta prasarana, sarana, dan fasilitas umum", tambah Kadis Perkim.
Diakhir laporannya Kepala Dinas Perkim juga menyampaikan
calon penghuni NSD yaitu masyarakat yang ada di Kelurahan Jatiwangi,
Melayu, Dara, Paruga dan Kelurahan Tanjung yang sudah berkeluarga dan tidak
memiliki tempat tinggal sendiri/pada satu rumah terdapat 2 sampai 3 KK.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara
1 (BP2P NT 1) Rini Dyah Mawarty menyampaikan apresiasi dan bahagia
karena rumah NSD yang telah dibangun sudah ditempati dan dimanfaatkan. Kalau
untuk sisa 58 unit rumah yang belum dibangun akan dibantu lagi ke
depannya.
"Terima kasih untuk dinas Perkim yang yang selalu
berkoordinasi dengan baik, tingkatkan lagi sharing program antara Pemda, jadi
lahan yang digunakan harus clear dan kriterianya harus benar-benar
terpenuhi. Semoga dengan adanya
rumah NSD ini bisa bermanfaat dan mampu mengurangi kekumuhan di Kota Bima,”
harapnya.
Diakhir arahannya Kepala Balai berpesan agar Pemerintah
Daerah diharapkan bisa meningkatkan pemeliharaan dan pengelolaannya sehingga
penerima manfaat bisa memanfaatkan dengan baik.
Sementara itu, Walikota Bima dalam arahannya menyampaikan
pembangunan NSD di Kelurahan Ule ini sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam
menangani permasalahan perumahan khususnya masalah jumlah kekurangan rumah
(Backlog) di Kota Bima.
"Pemerintah Kota Bima juga sangat mensuport dan siap
menyediakan lahan apabila ada program bantuan rumah khusus dan program lainnya
melalui Dirjen perumahan kementerian PUPR masih sangat dibutuhkan", tambah
Walikota.
Sebagai role model bagi pembangunan perumahan lainnya
yang ada di Kota Bima Wali Kota Bima mengharapkan agar penataan drainase dan
saluran airnya bisa ditata dengan baik dan juga untuk pintu pagar akan di buat
dengan bagus sehingga perumahan NSD ini nantinya kelihatan rapi dan indah.
Serta untuk penerima manfaat
Walikota berpesan agar bisa menjaga rumah beserta fasilitas yang telah di
sediakan dengan baik.
“Anggap rumah ini milik pribadi bukan milik pemerintah
jadi penerima manfaat bisa menjaga sarana dan fasilitas yang telah tersedia
dengan baik serta bisa menanam tanaman yang bisa membuat rumah kelihatan asri
dan nyaman,” pesannya. (SB.P)