Bima, Suara Bima.-
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri bersama Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer resmi melakukan Pencanangan Kampung KB di Desa Kangga Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Senin 23 Oktober 2018.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh Bupati / Wakil Bupati Bima yang didampingi oleh para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Kepala DP3AP2KB beserta jajaranya, Camat Langgudu, Ketua TP. PKK Kecamatan serta pejabat eselon 3 dan 4 untuk bersilaturrahmi secara langsung dengan masyarakat dan seluruh perangkat Desa.
Kepala DP3AP2KB Drs. Aris Gunawan menyampaikan bahwa Program KB memiliki manfaat yang sangat besar dan berpengaruh pada peningkatan IPM. Menurutnya, perencanaan kelahiran yang terkendali dan terencana secara matang akan meningkatkan kualitas keturunan serta memproteksi kesehatan ibu dan anak.
"Pada tahun 2019 dan seterusnya tidak akan ada lagi pencanangan Kampung KB tetapi, berbagai langkah produktif guna memaksimalisasi pelaksanaan dan pencampaian program akan terus dioptimalkan," ujarnya
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menyampaikan bahwa Hakikat program Keluarga Berencana (KB) adalah menyiapkan keluarga yang memiliki wawasan dan managemen masa depan. Hal ini diawali dengan penyiapan kualitas keluarga melalui pengaturan kelahiran sehingga memiliki jarak ideal.
Menurut Bupati, Idealnya jarak kelahiran selain akan berdampak positif pada aspek kesehatan Ibu dan anak juga secara ekonomi dapat memfokuskan asset keluarga. Artinya bahwa beban keluarga dalam menyiapkan masa depan anak seperti biaya pendidikan dan lain sebagainya dapat diatur dan terfokus.
"Pada skala yang lebih luas, diharapkan dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat," terangnya
Oleh karena itu, berbagai ikhtiar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi, mengaktifkan POKTAN (Kelompok Kegiatan), BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera), PIK R (Pusat Informasi Konseling) Remaja, harus terus digelorakan.
"Silaturrahmi dimaksudkan untuk membangun lintas koordinasi guna menjaga kondusifitas iklim hidup masyarakat hingga terus memberikan daya dukung konstruktif dalam perealisasian agenda – agenda pemerintahan dan pembangunan," jelasnya.
Bupati berharap, tentunya Program KB tidak dapat berjalan secara mandiri tanpa ditopang dengan program – program lain yang bersifat integrative melalui leading – leading sector lainnya. Oleh karena itu, Kegiatan kampung KB nantinya akan disinergikan dengan semua program lintas sektoral.
"Kepada Leading sector terkait, saya tekankan agar pada waktu – waktu selanjutnya terus menelurkan aneka program yang memberi daya dukung positif pada keberhasilan program KB serta pensejahteraan keluarga dalam arti luas," harapnya. (SB.H)