Komentar
Jika Pasalon lain sebelumnya menghadirkan para artis ternama di Ibukota Jakarta, namun beda dengan Pasalon SW Mataho. Dengan kesederhanaannya, pasalon ini hanya menghadirkan artis lokal dan mampu menghipnotis warga Kota Bima untuk hadir pada kampanye akbar murni tanpa paksaan.
Semua terhibur saat artis lokal yakni Anggung Bima, Alboa dan Orin Bima menyanyikan tembang lagu SW Mataho. Lambaian tangan dengan simbol angka 3 meberikan dukungan kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota Subhan dan Wahyudin.
Begitu agungnya Pasalon ini, sebelum memulai orasi politiknya terlebih ia bersama masa pendukung mendoakan para Almarhum mantan pemimpin daerah yang telah membangun Kota dan Kabupaten Bima yakni H. M. Noer A. latif dan Ferry Julkarnain, ST yang telah berjasa membangunan daerah.
Calon Walikota Bima Subhan H. M. Nur dalam orasinya didalam proses pemilihan kepala daerah apalagi saat ini, masyarakat Kota Bima sudah cerdas bagaimana memilih pemimpin yang baik dan mencintai rakyatnya. Bukan sekedar mengandalkan dari segi finansialnya, tetapi lihatlah kepribadinya ditengah-tengah masyarakat. Jangan sampai seperti kacang lupa akan kulitnya.
"Saya melihat masyarakat Kota Bima sudah cerdas dengan kondisi seperti ini. Jadi tidak perlu, hanya uang 5 tahun menyengsara," ungkapnya
Kemudian Subhan kembali membeberkan program unggulan 1 Miliar per-Kecamatan untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat. Selain itu membangun Pacuan Kuda yang lebih ternama serta sanggar seni demi melestarika budaya Bima.
Disisi lain program membumikan Al-Qur'an serta mengadakan Wifi gratis setiap Kelurahan di Kota Bima.
"Insya Allah jika kami menang, selain program yang telah disebutkan, Masjid raya Almuwahidin kami utamakan untuk dibangun, karena Masjid tersebur merupakan icon dari Kota Bima," terangnya (SB01)